Jakarta, Aktual.com — Kabar pencopotan Kabareskrim Komjen pol Budi Waseso memberikan efek psikologi kepada para penyidik Bareskrim Mabes Polri, terutama dalam mengusut kasus korupsi.

Demikian disampaikan Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Mabes Polri, Brigjen pol Victor Edi Simanjuntak, dalam acara diskusi, di Gedung DPR RI, Senayan, Kamis (3/9).

“Akibat kemarin ini mental penyidik menjadi down. Bahkan saya katakan seharusnya kemarin kita menggeledah satu korupsi besar di sektor migas. Tetapi tidak jadi,” ucap Victor.

Ia pun mengatakan bahwa sejak dahulu polri itu tidak bisa ‘care’ dengan penanganan kasus korupsi, lantaran sejak 32 tahun berada di dalam kungkungan kekuasaaan yang memaksa polisi bekerja sesuai dengan keinginan penguasa.

“Untuk merubah perilaku itu menjadi sangat sulit, kita sudah bersusah payah merubah perilaku ini menjadi politik yang memerangi kejahatan korupsi, kok malah di bonsai,” ucapnya.

Victor membantah bahwa polisi seakan menutupi sejumlah kasus korupsi yang ada, seakan tidak tahu menahu.

“Kalau kita biarkan polisi berkembang dalam memberantas korupsi dalam 1 tahun ini saja kurang lebih ada 10 kasus yang akan diungkap. Untuk di Direktorat saya saja terdata masih ada ada 5 kasus korupsi besar, itu di luar kepala daerah,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang