Jakarta, Aktual.com — Presiden Jokowi diminta bersikap tegas kepada para menteri yang dinilai tidak sesuai dengan visi misi dalam mengembangkan ekonomi kerakyatan.
Hal itu menyusul keputusan presiden untuk membangun proyek Blok Masela di darat seperti yang diusulkan Menteri Kordinator Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli ketimbang opsi Menteri ESDM Sudirman Said yang mengusulkan membangun di laut.
Demikian dikatakan Pengamat Politik Universitas Al Azhar Jakarta, Rahmat Bagja, saat dihubungi, Kamis (31/3).
“Tentu apa yang disampaikan para pejabat tersebut di kasus Blok Masela ini kepada presiden harus ada konsekuensinya, entah diganti atau tidak akan tetapi konsekuensi itu harus ada bagi si pejabat (yang tidak sesuai visi misi presiden), seperti reshuffle,” kata Bagja.
Dia mengingatkan bahwa setiap keputusan yang diambil presiden tentu tidak luput dari konsekuensi yang ada. Salah satunya, alasan membangun ekonomi kerakyatan di sekitar lokasi proyek Masela nantinya.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang