“Pelaku pasar masih akan cenderung mengalihkan dananya dari negara berkembang ke Amerika Serkat,” katanya.

Ekonom Samuel Aset Manajemen, Lana Soelistianingsih, mengatakan transaksi domestic non-deliverable forward (DNDF) yaitu transaksi lindung nilai valuta asing (valas) terhadap rupiah yang meningkat dapat menahan tekanan rupiah lebih dalam.

“DNDF ini diyakini bisa mengurangi volatilitas rupiah karena tidak melibatkan dana pokok. Jika terjadi volatilitas, BI dapat melakukan intervensi secara bilateral dengan agen bank atau broker,” paparnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid