Sidang Umum ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) Ke-44
Sidang Umum ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) Ke-44

Jakarta, Aktual.com – Dalam Sidang Umum ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) Ke-44, Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI yang diwakili oleh Ketua Fadli Zon telah berhasil menghasilkan sejumlah resolusi krusial yang bertujuan untuk mendorong stabilitas dan perdamaian di Asia Tenggara. Dua draf resolusi yang telah disepakati akan dibawa dalam rapat pleno pada Rabu (9/8).

Fadli Zon menjelaskan bahwa salah satu draf resolusi pertama membahas tentang upaya memelihara stabilitas, keamanan, dan perdamaian di kawasan Asia Tenggara. Resolusi ini khususnya mengenai isu keamanan di Laut China Selatan dan berbagai permasalahan terkait. Usai melalui diskusi dan berbagai masukan dari negara-negara anggota AIPA, resolusi ini akhirnya disepakati dan akan dijadikan bagian dari sidang pleno.

Resolusi kedua berkaitan dengan peran parlemen dalam menciptakan perdamaian berkelanjutan di Myanmar. Fadli Zon mengungkapkan kelegaannya bahwa konsensus akhirnya tercapai dalam hal ini. Selanjutnya, AIPA juga sepakat untuk mengeksplorasi pembentukan komite ad hoc yang dapat berkontribusi dalam upaya membantu proses perdamaian di Myanmar.

Fadli Zon sangat berharap bahwa langkah-langkah ini akan membawa dampak positif dalam menciptakan perdamaian di Myanmar, terutama mengingat bahwa Lima Poin Kesepakatan ASEAN yang disetujui sebelumnya belum terealisasi oleh pemerintah junta militer Myanmar. Selain itu, upaya untuk memberikan bantuan kemanusiaan di Myanmar juga menjadi perhatian penting, mengingat adanya hambatan dan blokade yang menghalangi akses bantuan kepada mereka yang membutuhkannya.

Selain dua resolusi utama tersebut, DPR RI juga berhasil mengajukan empat draf resolusi lainnya dalam Sidang Umum AIPA Ke-44. Resolusi-resolusi ini mencakup berbagai aspek, mulai dari transisi hijau untuk pertumbuhan ekonomi rendah karbon, pekerjaan dan keterampilan hijau, penguatan partisipasi generasi muda dalam pembangunan inklusif dan transformasi ekonomi, hingga peningkatan ketahanan ASEAN melalui kepemimpinan perempuan dan parlemen responsif gender.

Dengan sejumlah resolusi yang berhasil disepakati ini, DPR RI melalui BKSAP terus berkomitmen untuk berkontribusi dalam menjaga stabilitas dan perdamaian di kawasan Asia Tenggara, serta menghadirkan solusi konkret untuk berbagai tantangan yang dihadapi oleh negara-negara anggota ASEAN.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Ilyus Alfarizi