“Tapi setelah bawang merah melimpah dan harga anjlok yang membuat petani merugi, pemerintah diam saja, mana peran pemerintah,” katanya sambil memegang bawang yang hampir busuk karena tidak laku.
Senada dengan Wasirudin, petani bawang lain, Abung memilih akan tidak akan menanm bawang lagi, karena modal yang dikeluarkan tidak sebanding dengan penghasilan, untuk itu dirinya akan menanam jagung pada musim tanam kali ini.
“Mending ganti jagung, meskipun hasilnya sedikit tapi modal yang dikeluarkan juga tidak terlalu banyak dan masih ada untung diripada menanam bawang yang terus merugi,” katanya.
ant
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby