Jakarta, Aktual.com – Duta Besar RI untuk Sudan dan Eritrea Burhanuddin meminta Badan Nasional Penanggulangan Terorisme mengunjungi, dan memantau langsung situasi dan kondisi masyarakat dan mahasiswa Indonesia yang berdomisili di negara itu.

“Mereka perlu dipantau dan diberi pemahaman terkait propaganda paham radikal terorisme, khususnya ISIS,” kata Burhanuddin saat bertemu Kepala BNPT Komjen Pol Suhardi Alius, Jumat (10/3).

Dalam catatan KBRI Sudan dan Eritrea, selama dua tahun terakhir sudah dua mahasiswa Indonesia yang ditangkap oleh aparat keamanan dan dipulangkan ke Indonesia karena diduga keras berhubungan dengan kelompok pendukung ISIS di Sudan.

Menurut Burhanuddin, fenomena ini menuntut perhatian dari semua pihak untuk mencegah dan melindungi semua WNI yang berada di negara tersebut agar tidak terpengaruh propaganda radikal terorisme.

“Makanya kami minta Kepala BNPT untuk memantau langsung sekaligus bisa memberikan pemahaman kepada mereka terkait terorisme ini,” ujar Burhanuddin yang didampingi Kepala Kanselerai KBRI Khartoum Jumara.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Wisnu