Kapolri Jenderal Tito M Karnavian menyampaikan sambutan saat acara MoU antara DPR dan kepolisian di gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/18). Kerjasama tersebut dalam rangka peningkatan keamanan di lingkungan DPR. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jambi, Aktual.com – Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengklaim tidak ada maksud politik dibalik safarinya menemui sejumlah ulama di berbagai daerah akhir-akhir ini.

“Tidak ada maksud politik atau apa,” kata Kapolri usai meresmikan Mesjid Baiturrahman di Polresta Jambi, Jumat (23/3) sore.

Ia pun menegaskan bahwa posisinya netral dan tidak terlibat politik praktis. “Karena posisi Polri sama dengan posisi TNI, untuk masalah politik, kami netral. Politik kami adalah politik negara, mengabdi kepada negara dan bangsa, bukan politik partai,” katanya.

Kapolri belakangan aktif menemui ormas Islam dan para ulama. Hal yang sama juga diucapkannya terkait tujuan peresmian masjid yang memiliki luas 100 meter persegi itu. “Semoga dengan acara ini dapat mendinginkan suasana di Jambi serta semoga pemerintah dan masyarakat kompak,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Andy Abdul Hamid