Solo, Aktual.com – Keraton Kasunanan Surakarta, Jawa Tengah, menjadwalkan ‘Grebeg Besar’, Kamis (24/9), atau pelaksanaannya tidak terpengaruh dengan perbedaan waktu Lebaran Haji 2015.
“Keraton memiliki dasar penanggalan sendiri untuk menentukan Iduladha (Lebaran Haji). Jadi, adanya perbedaan tersebut tidak akan terpengaruh,” kata Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Kasunanan Surakarta K.P. Winarno Kusumo di Solo, Senin (21/9).
Dalam melaksanakan upacara adat Grebeg Besar yang merupakan bentuk perayaan atas kemenangan iman yang ditunjukkan Nabi Ibrahim AS, kata dia, keraton selalu berpegang pada perhitungan penanggalan Jawa. Pada tahun ini Grebeg Besar akan dilaksanakan pada tanggal 24 September 2015.
“Penanggalan yang kami pakai adalah penanggalan Jawa yang merupakan gabungan dari penghitungan penanggalan Saka dan Hijriah,” katanya.
Saat ini, kata dia, persiapannya sudah dilakukan, seperti pembuatan sepasang gunungan jaler (laki-laki) dan setri (perempuan). Nantinya dua gunungan tersebut akan diarak dari keraton menuju Masjid Agung Keraton Kasunanan Surakarta yang berada di barat Alun-Alun Utara, kemudian didoakan, lalu dibagikan kepada masyarakat di halaman masjid.
“Biasanya sesuai dengan adat, satu gunungan dibagikan di masjid, sedangkan satu gunungan dibawa kembali ke keraton. Namun, karena banyaknya warga yang datang, biasanya yang dibawa kembali ke keraton, ya, tinggal rangkanya saja karena sudah ikut untuk rebutan warga,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh: