Surabaya, Aktual.com – Kereta api barang yang membawa 30 gerbong dan membawa kontainer dari stasiun Pasar Turi menuju Kalimas, Surabaya, Sabtu (3/10) dini hari sekitar pukul 01.00 Wib anjlok di perkampungan Dupak Magersari Surabaya, Jawa Timur.
Akibat dari anjloknya kereta nahas itu, puluhan rumah rusak akibat tertimpa barang yang dibawa oleh kereta tersebut. Bukan hanya merusak rumah, anjloknya kereta tersebut juga menyebabkan satu orang warga meninggal dunia akibat terlindas.
Korban itu bernama Umi Saluki (70), warga Dupak Magersari 1 Surabaya.
Menurut saksi mata, kereta ini terdiri dari 30 gerbong. Namun setelah berjalan sekitar 100 meter dari Stasiun Pasar Turi, empat gerbong paling belakang sudah dalam posisi miring dan hampir jatuh.
“Waktu kondisi miring itu, sudah kita teriaki. Tapi ya namanya kereta, nggak mungkin dengar masinisnya,” ujar Bakri salah satu warga.
Dan benar, saat kereta masuk ke perkampungan Magersari, empat gerbong kereta tersebut roboh dan menimpa rumah. Namun karena kereta terus berjalan, kontainer yang roboh tersebut pun terseret mengikuti kereta dan merangsek puluhan rumah.
“Jarak 50 meter kemudian kereta pun berhenti. Setelah mendengar bunyi ‘brak’ dengan keras, warga akhirnya semburat keluar rumah,” ungkapnya.
Sementara, tubuh nenek Umi Saluki pun ditemukan terlindas dibagian dada hingga pinggang.
Hingga pukul 04.00 Wib, gerbong kereta yang anjlok masih belum dievakuasi oleh petugas.
Artikel ini ditulis oleh: