Calon penumpang Kereta Api ke sejumlah tujuan pulau jawa, bersiap memasuki kereta di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis (30/5/2019). Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub memprediksi pemudik yang menggunakan jasa angkutan kereta api mengalami peningkatan pada 29 Mei hingga 4 Juni dengan puncak arus mudik pada Jumat, 31 Mei. SP/Joanito De Saojoao.

Jakarta, Aktual.com — PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat penjualan tiket kereta api jarak jauh (KAJJ) selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 mencapai 2.525.134 pelanggan. Angka ini menunjukkan tingginya minat masyarakat menggunakan transportasi publik kereta api untuk perjalanan libur akhir tahun.

Tingginya okupansi kereta api menandakan semakin kuatnya preferensi masyarakat terhadap moda transportasi massal yang dinilai aman, nyaman, dan efisien, terutama di tengah kepadatan lalu lintas jalan raya saat Natal dan Tahun Baru.

Vice President Corporate Communication KAI, Anne Purba, mengatakan penjualan tiket KAJJ tersebut setara 91,5 persen dari total kapasitas 2.761.048 tempat duduk.

“Hingga Kamis, 25 Desember 2025, penjualan tiket kereta api jarak jauh tercatat sebanyak 2.525.134 tiket dari kapasitas yang disediakan,” ujar Anne di Jakarta, Kamis (25/12/2025)

Secara keseluruhan, selama periode 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, total penjualan tiket kereta api—baik jarak jauh maupun lokal—mencapai 2.948.025 tiket dari total kapasitas 3.506.104 tempat duduk.

Tingginya penjualan KAJJ terlihat pada sejumlah relasi favorit, seperti Gambir–Yogyakarta (36.958 pelanggan), Yogyakarta–Gambir (35.576), Lempuyangan–Pasar Senen (28.637), dan Pasar Senen–Lempuyangan (26.332 pelanggan).

“Relasi tersebut menghubungkan pusat aktivitas, destinasi wisata, serta daerah tujuan mudik dan balik selama libur akhir tahun,” jelas Anne.

Sementara itu, penjualan tiket kereta api lokal hingga 25 Desember 2025 pukul 08.00 WIB tercatat 422.891 tiket atau 56,8 persen dari kapasitas yang tersedia.

KAI mencatat puncak pergerakan penumpang terjadi pada 24 Desember 2025 dengan total 259.239 pelanggan. KAI memperkirakan volume penumpang kembali meningkat pada periode arus balik.

Anne mengimbau masyarakat merencanakan perjalanan lebih awal dan memanfaatkan aplikasi Access by KAI, termasuk program diskon tarif 30 persen yang berlaku hingga 10 Januari 2026.

 

Artikel ini ditulis oleh:

Eka Permadhi