Sedangkan untuk pemesanan secara daring, Eko memastikan bahwa peladen milik PT KAI tidak pernah mengalami gangguan sehingga tidak bisa diakses calon penumpang.

“Sejak hari pertama penjualan tiket lebaran pada 17 Maret sampai sekarang, ‘server’ tidak pernah ‘down’. Termasuk saat puncak penjualan tiket reguler pada 24 Maret,” katanya.

Oleh karena itu, kata Eko, masyarakat yang akan melakukan pembelian tiket kereta tambahan secara daring bisa mencoba melakukan berbagai upaya agar tidak mengalami kegagalan, di antaranya koneksi internet yang digunakan harus stabil selama mencari tiket.

Calon penumpang juga bisa mencari alternatif tanggal keberangkatan dan rute atau mencari alternatif tiket terusan. “Misalnya ingin menuju Semarang, bisa memesan tiket dengan rute Pasar Senen-Tegal, baru meneruskan perjalan dengan kereta lain ke Semarang.

Eko menambahkan puncak kepadatan pencarian tiket secara daring akan terjadi pada menit-menit awal tiket mulai dijual.

“Coba melakukan pemesanan pada pukul 03.00 WIB karena pada beberapa kasus ada pelanggan yang berhasil memesan tiket pada menit awal tetapi tidak melakukan pembayaran sehingga tiket dinyatakan hangus dan langsung masuk kembali ke sistem,” katanya.

Selain itu, PT KAI juga menyediakan berbagai alternatif alamat penjualan tiket secara daring, di antaranya tiket1.kereta-api.co.id, tiket2.kereta-api.co.id dan tiket3.kereta-api.co.id.

“Ya memang harus dicek terus-menerus dan dicoba terus. Mungkin saja ada yang membatalkan tiket,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Eka