Beli Minyak Indonesia, Pertamina Lewat Singapura Dulu (Aktual/Ilst.Nelson)
Beli Minyak Indonesia, Pertamina Lewat Singapura Dulu (Aktual/Ilst.Nelson)

Jakarta, Aktual.com — Langkah PT Pertamina dalam menjalankan bisnis migas dengan negara Iran tidak berjalan dengan mulus. Pasalnya seusai pencabutan embargo terhadap negara itu, banyak aturan yang mengalami perubahan. Hal ini menjadi kendala tersendiri bagi Pertamina.

“Untuk di Iran kita mau Close kesepakatan tahun ini, tapi memang cukup sulit karena aturan disana juga beberapa yang diubah banyak proses yang harus dilewati, tahun ini kita kejar, hanya saja saya kurang yakin bisa tercapai tahun ini” kata Direktur Hulu Syamsu Alam ditulis Rabu (1/6).

Lebih lanjut menurut mantan Presiden Direktur PT Pertamina EP itu, saat ini masih dikaji mekanisme apa yang dilakukan untuk pengelolaan di Iran,. “Kita punya strategi apakah disuatu tempat kita hanya punya PI saja atau suatu saat jadi operator disana,” tukasnya.

Pertamina, Kata Syamsu juga masih harus melalui tahapan Bidding bahkan jika bisa mengelola dua blok juga masih dimungkinkan.

“Kemungkinan kelola lebih dari dua blok migas di Iran tapi sampai saat ini yang memungkinkan sih masih dua blok . Kita masih evaluasi semuanya. Peluangnya 50:50,” tutupnya.

Sementara Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Dwi Soetjipto menegaskan bahwasanya kerjasama Pertamina denga negara Iran dalam hal jual beli minyak dan gas (migas) akan ditingkatkan dan dia mengaku telah membicarakannya hal ini dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno.

“Oh itu kan memang supply LPG di sana harganya relatif murah. Kemudian juga crude dan sebagainya kan bisa menjadi kompetitor untuk yang lain, memang kita bahas itu (dengan Menteri Rini) dan kita akan lanjutkan Iran,” katanya Dwi usai bertemu dengan Menteri Rini di Kementerian BUMN Jl Medan Merdeka Jakarta, Senin (30/5).

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Eka