Direktur Bisnis PT. Bank DKI, Antonius Widodo Mulyono (tengah) bersama President Director PT. Andalan Finance Indonesia, Sebastianus H. Budi (paling kiri) dan Managing Director PT. Andalan Finance Indonesia, Frans F. Rundengan (paling kanan) seusai penandatanganan perjanjian kredit modal kerja untuk pembiayaan pengadaan kendaraan kepada end user antara PT. Bank DKI dengan PT. Andalan Finance Indonesia senilai Rp200 miliar di Jakarta, (05/04). Tahun 2017, Bank DKI menargetkan penyaluran channeling kepada multifinance sebesar Rp1,5 triliun. AKTUAL/Eko S Hilman
Direktur Bisnis PT. Bank DKI, Antonius Widodo Mulyono (tengah) bersama President Director PT. Andalan Finance Indonesia, Sebastianus H. Budi (paling kiri) dan Managing Director PT. Andalan Finance Indonesia, Frans F. Rundengan (paling kanan) seusai penandatanganan perjanjian kredit modal kerja untuk pembiayaan pengadaan kendaraan kepada end user antara PT. Bank DKI dengan PT. Andalan Finance Indonesia senilai Rp200 miliar di Jakarta, (05/04). Tahun 2017, Bank DKI menargetkan penyaluran channeling kepada multifinance sebesar Rp1,5 triliun. AKTUAL/Eko S Hilman
Direktur Bisnis PT. Bank DKI, Antonius Widodo Mulyono (tengah) bersama President Director PT. Andalan Finance Indonesia, Sebastianus H. Budi (paling kiri) dan Managing Director PT. Andalan Finance Indonesia, Frans F. Rundengan (paling kanan) seusai penandatanganan perjanjian kredit modal kerja untuk pembiayaan pengadaan kendaraan kepada end user antara PT. Bank DKI dengan PT. Andalan Finance Indonesia senilai Rp200 miliar di Jakarta, (05/04). Tahun 2017, Bank DKI menargetkan penyaluran channeling kepada multifinance sebesar Rp1,5 triliun. AKTUAL/Eko S Hilman