Surabaya, Aktual.com-Kerugian sementara akibat bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, ditaksir mencapai angka Rp580,9 miliar. Jumlah tersebut sesuai dengan hitungan dari tim gabungan yang melibatkan juru taksir dari fakultas teknik setempat.
“Karena itu, Pemprov Jatim saat ini fokus memulihkan semua infrastruktur yang mengalami kerusakan,” ungkap Gubernur Jatim, Soekarwo, di Surabaya, Minggu, (10/12).
Selain infrastruktur, lanjut pria dengan sapaan Pakde Karwo, mengatakan pihaknya akan membantu warga korban yang terkena bencana longsor di Pacitan, yakni memberikan tunjangan hidup sebesar Rp900 ribu/jiwa/bulan dalam tiga bulan.
“Tunjangan ini diberikan bagi masyarakat yang rumahnya rusak dan tidak bisa bekerja. Makanya Pemprov Jatim langsung akan mengeluarkan anggaran belanja untuk rehab, dan maksimal 20 hari berikutnya pembangunan rumah sudah harus selesai,” jelas dia.
Kini, lanjut Pakde Karwo, sejumlah upaya dan penanganan dilakukan. Diantaranya melalui percepatan penanganan korban terdampak, pendataan kerusakan dan kerugian akibat bencana, dan penanganan darurat kerusakan akibat bencana.
Selain itu dilakukan percepatan pemulihan aktifitas perekonomian dan sosial masyarakat yang terkena dampak bencana. Pemulihan infrastruktur sendiri bakal dilakukan pihak Kodam V Brawijaya dan Polda Jatim.
Artikel ini ditulis oleh:
Bawaan Situs
















