Polisi memeriksa kerusakan bus Rukun Sayur yang mengalami kecelakaan di KM 202 Tol Palikanci, Cirebon, Jawa Barat, Selasa (14/7). Bus yang membawa pemudik dari Jakarta menuju Jawa Tengah tersebut menabrak pembatas jalan, menyebabkan 11 orang tewas dan 27 orang lainnya luka-luka. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/ed/kye/15.

Jakarta, Aktual.com – Jumlah kerugian akibat 265 kasus kecelakaan di arus mudik H-3, Selasa (14/7) Lebaran mencapai Rp764.460.000.

Dengan jumlah korban tewas sebanyak 53 jiwa, luka berat 99 orang dan luka ringan 318 orang.

Disampaikan Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Suharsono menambahkan, jumlah gangguan kamtibmas pada H-3 sebanyak 31 kejadian.

Sementara sejak H-7 hingga H-3 Lebaran tercatat total 350 korban luka berat dan 1.127 korban luka ringan dari 988 kecelakaan.

Kata dia, jumlah itu meningkat tajam dibanding H-3 Lebaran tahun 2014. Dengan korban meninggal mencapai 164 jiwa, 234 luka berat, dan 872 luka ringan, dengan 731 kejadian kecelakaan sejak 22 Juli (H-6) hingga 25 Juli(H-3).

Untuk menjamin keamanan dan kelancaran dalam kegiatan mudik dan Idul Fitri 2015, sebanyak 82.538 personel Polri diterjunkan dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2015 yang berlangsung selama 16 hari, sejak 10 Juli-25 Juli 2015.

Tak hanya polri, TNI juga turut menurunkan sebanyak 12.761 prajurit dan instansi pemerintah sejumlah 50.377. Total kekuatan personel yang dikerahkan dalam Operasi Ketupat 2015 mencapai 145.676 orang.

Artikel ini ditulis oleh: