“Sebaliknya bila tak berkaitan dengan ISIS, Polri harus segera menginformasikan kebenarannya secara detail agar publik tak termakan hasutan,” kata Sahroni.
Hal ini diungkapkan menanggapi pernyataan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono yang menjelaskan kerusuhan disebabkan persoalan nasi titipan keluarga tahanan.
Dalam kesempatan yang sama Sahroni menilai pentingnya dilakukan evaluasi pengamanan di berbagai rutan, termasuk di Rutan Mako Brimob. Kerusuhan di lokasi ini diketahui bukan kali pertama terjadi.
(Wisnu)
Artikel ini ditulis oleh:
Antara