Anwar juga menyayangkan telah terjadi kerusakan parah terhadap berbagai properti yang dimiliki oleh masyarakat biasa.
Oleh karena itu, katanya, MUI mengharapkan pemerintah dengan tegas dan serius menangani permasalahan yang terjadi di Papua saat ini.
“Agar rakyat dan masyarakat bisa hidup tenang kembali dan bisa melakukan aktivitas seperti semula,” tegasnya.
Sebelumnya telah terjadi kerusuhan di Wamena, Provinsi Papua yang berawal dari unjuk rasa siswa pada Senin (23/9) yang memprotes dugaan perkataan bernada rasial oleh seorang guru.
Aksi tersebut berakhir rusuh dan terdapat pihak yang melakukan pembakaran terhadap rumah warga, kantor pemerintah serta fasilitas umum.
Setelah sebelumnya menutup akses internet di Wamena, pemerintah akhirnya membuka kembali layanan data internet pada Sabtu (28/9) karena dianggap kondisi dan situasi keamanan di wilayah Kabupaten Wamena telah pulih.
Artikel ini ditulis oleh: