Jakarta, Aktual.co — Pengamat Pendidikan, Jimmy Paat, mengungkapkan bahwa, dirinya telah melaporkan temuan dari Indonesian Coruption Watch (ICW) ke Plt Gubernur DKI Jakart, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Laporan itu terkait dengan kesalahan data penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP).

“Temuan ICW sudah saya bawa ke Pak Ahok, dan saya kira beliau menanggapi positif,” kata Jimmy ketika dihubungi, Jumat (7/11).

Ketika melakukan pelaporan itu, Ahok, kata Jimmy, akan memperhatikan dengan baik supaya tidak terjadi kekeliruan dalam data penerima KJP.

“DKI memiliki niat baik dalam upaya pelaksanaannya, seperti kasih uang ongkos dan jajan,” ujarnya.

Diungkapkan Jimmy, dalam temuan yang dilakukan ICW soal KJP itu, ada sekitar 19 persen data yang salah.

Mengenai efektivitas penerapan Kartu Indonesia Pintar (KIP), yang baru awal pekan ini diterbitkan oleh Presiden Joko Widodo, Jimmy mengatakan tergantung data-data yang dimiliki pemerintah.

Ditegaskan Jimmy, jika data yang dimiliki pemerintah akurat, maka tidak akan ada kesalahan penerima KIP.

“Kalau data mereka pas ya efektif. Tergantung dengan data yang mereka miliki. Ada kesulitan dengan data yang mereka miliki, kalau keliru ya gak efektif,” tegasnya.

Artikel ini ditulis oleh: