Bekasi, Aktual.com – Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bekasi, Jawa Barat, tengah melakukan monitoring terhadap sejumlah organisasi kemasyarakatan (Ormas) di wilayahnya yang berpotensi mengarah pada jaringan radikalisme.
“Bila terbukti, pemerintah dan aparat penegak hukum tidak akan segan membubarkan secara paksa kelompok tersebut,” kata Kepala Kesbangpol Kota Bekasi Abdillah, di Bekasi, Jumat (18/5).
Namun demikian, Cecep memastikan sejauh ini belum ada kelompok yang murni radikalisme beraktivitas di Kota Bekasi.
Abdillah mencatat, ada sekitar 50 lebih ormas yang berdiri secara legal di Kota Bekasi karena dibekali izin berupa Surat Keterangan Terdaftar (SKT) dari Pemerintah Kota Bekasi dan Kementerian Dalam Negeri.
“Tapi, masih ada ratusan ormas yang belum tercatat oleh pemerintah, itu yang kita awasi secara intensif,” katanya.