2.Kerusakan bangunan yang terjadi, sebagian besar karena kondisi bangunan yang sudah tua dan kurang memenuhi syarat dari segi kualitas bangunan, serta berada pada batuan/tanah alluvial yang lunak, lepas dan gembur dan berlokasi di daerah pesawahan dan lereng bukit/tebing.
3.Sampai saat ini tidak ditemukan/dilaporkan adanya kerusakan pada jaringan PLN, Jalur BBM/ Pipa Pertamina dan infrastruktur lainnya milik Kementerian ESDM.
4.Untuk sementara, kerusakan bangunan yang paling parah terjadi di Kecamatan Manonjaya dan Cikatomas.
5.Tim Tanggap Darurat memberikan saran dan rekomendasi kepada warga yang bangunannya hampir roboh atau rusak berat, untuk sementara tidak menempati bangunan tersebut.
6.Tim melakukan pengukuran mikrotremor di tiap lokasi terdampak.
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Andy Abdul Hamid