Jakarta, Aktual.com – Industri migas bertaraf internasional (Inpex) dengan keyakinan menyampaikan kepada Menteri ESDM, Arcandra Tahar, bahwa mereka ingin melakukan aktifitas bisnis migas di Bumi Indonesia hingga lebih dari seratus tahun.

Dalam kesempatan itu Vice President Corporate Service Inpex Indonesia, Nico Muhyidin, menyatakan bahwa Inpex melaporkan kepada Menteri ESDM terkait berbagai proyek Inpex yang ada di Indonesia.

“Kita kan mendapat undangan dari menteri ESDM untuk hadir dan meeting dengan Menteri hari ini. Sifatnya sih kunjungan kehormatan karena menteri baru dan kami juga belum kenal sehingga pada kesempatan ini kami gunakan untuk saling kenalan. Di sini kami kenalkan proyek Inpex di mana saja dan Inpex sudah cukup lama di Indonesia sejak 50 tahun dan kami harap bisa stay sampai 50 tahun ke depan dan seterusnya,” kata Nico di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (5/8)

Sedangkan terkait pengembangan blok gas lapangan Abadi Masela, Inpex menginginkan kerjasama yang saling memahami agar terjadi kesepakatan hingga percepatan pengembangan proyek.

Dia mengaku, pertemuan pertama dengan Menteri Chandra belum membahas persoalan insentif yang sebelumnya telah diajukan oleh Inpex.

“Mengenai proyek Masela, intinya adalah kita harus sama sama kerjasama untuk wujudukan proyek ini secepatnya. Pagi ini belum bahas insentif,” tandas Nico.

 

laporan: Dadang

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta