Muntok, Aktual.com — Pameran seni rupa Kelompok Rindudendam yang digelar di Museum Timah Indonesia Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diminati kalangan pelajar.
Hampir setiap hari sekitar 50 hingga 80 orang pelajar datang dan berusaha menikmati karya seni lukis, patung dan grafis di pameran tersebut. Terlebih, pada hari pertama dibuka pameran tersebut, yaitu pada Minggu (28/8) jumlah pengunjung mencapai lebih dari 150 orang dari berbagai kalangan.
“Kami berharap pengunjung semakin banyak pada sisa waktu pameran yang hanya berlangsung hingga 3 September 2016 sehingga akan terjadi penularan ilmu, ide, gagasan dan kreativitas antara para perupa dengan pengunjung,” kata anggota Kelompok Rindudendam Davit Aok, Selasa (30/8).
Pameran seni rupa kedua Kelompok Rindudendam yang mengusung tema Tumbuh tersebut, bukan hanya sekedar memajang karya seni para perupa, namun lebih pada penularan ide, gagasan dan keterampilan berkesenian dari peserta kepada masyarakat.
Hal ini dimaksudkan agar masyarakat semakin dekat dengan kesenian, khususnya dalam bidang seni rupa dan memiliki keinginan untuk ikut bersama-sama membangun seni rupa di Tanah Melayu Bangka.
Menurut Pamong Budaya Dinas Perhubungan, Pariwisata, Kebudayaan dan Infomatika Kabupaten Bangka Barat, Anung Yunianto, daerah tersebut memang masih kurang dalam hal seni rupa.
Pulau Bangka, kata dia memang lebih menonjol budaya tulis, gerak dan musik. Sedangkan untuk seni rupa di wilayah tersebut memang kurang peminat. Sehingga, perlu gerakan nyata dari para perupa baik dari perorangan maupun kelompok atau komunitas untuk bersama-sama menumbuhkembangkan seni rupa di daerah itu.
“Kami berharap ke depan akan semakin banyak kelompok, individu dan komunitas yang mau dan memiliki keinginan kuat untuk menggelar pameran, pelatihan dan model lainnya agar seni rupa di daerah semakin berkembang,” kata dia.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu