Jakarta, Aktual.co —Nama besar daerah Karawang, Jawa Barat, sebagai lumbung padi nasional sepertinya memudar. Buktinya, varietas beras unggulan asal Kabupaten Karawang saat ini kurang dikenal masyarakat. Kalah tenar ketimbang beras unggulan merek Pandan Wangi asal Cianjur dan Rojolele dari Jawa Tengah.
Kepala Dinas Pertanian Perkebunan Kehutanan dan Peternakan Kabupaten Karawang Kadarisman mengakui hal itu terjadi akibat kurang tersosialisasinya beras asal Karawang.
Akibat kurang populernya varietas beras asal Karawang, kata dia, banyak pedagang atau pebisnis beras memanipulasi merek pada kemasan beras asal Karawang. Yakni dengan memberi cap dengan merk Rojolele atau Pandan Wangi di karung beras.
“Beras dalam karung yang diberi merek tersebut sebenarnya bisa saja diproduksi, digiling dan dikemas di Karawang,” kata dia, di Karawang, Kamis (18/12).
Tutur dia, sebenarnya sekitar tahun 1980-an, di Karawang ada varietas beras unggulan. Bernama Cilamaya Muncul, yang dikenal enak dan “pulen”. Tetapi kini varietas itu menghilang begitu saja.
Karena itu, jika varietas unggulan beras asal Karawang itu ditemukan, Dinas Pertanian Perkebunan Kehutanan dan Peternakan Karawang berjanji akan memelihara dan menangkarnya. 
“Karena sebagai daerah lumbung padi, Karawang sudah seharusnya memunculkan varietas beras unggulan khas kepada para konsumen,” harapnya.

Artikel ini ditulis oleh: