Ustdz mualaf ini pun mengatakan jika manusia meyakini kekuasaan Allah diatas segalanya, mengikuti syariat-Nya itu merupakan keselamatan, maka kebahagian menetapi apa yang telah Allah perintahkan dan wajibkan.

“Anehnya, kita berlagak lebih tahu dari dokter, lebih hebat dari Tuhan, resep yang diberikan dokter kita sortir sendiri, dan begitu juga pada syariat dari Allah pun kita pilah pilih sesuka dan semau kita,” tegas dia.

“Sehingga pasien berlagak dokter, manusia berlagak Tuhan, dan dengan bangganya mempertontonkan kebodohannya, menyombongkan kelemahannya, padahal malaikat maut sedang mengintainya,” paparnya.

Lalu, sampai dimana lagi manusia-manusia ini akan berlagak?, tanpa malu berpura-pura? penjahat menyamar ahli taat, penistaa dipakaikan baju ulama? pendosa dipuja-puja.

“Bagi para pengemban dakwah, ini saat paling tepat untuk terus bergerak dan istiqamah. Sebab, persatuan umat, dan bangkitnya Islam sudah benar-benar terasa dekat. Iman berujung surga, dakwah berakhir kemenangan, sesiapa yang takutka Allah di dunia, amaka aman di akhirat, semua itu adalah formula yang takkan pernah Allah ingkari,” pungkas Ustdz Felix.

Novrizal Sikumbang

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang