Sutradara Jon M. Chu mengatakan tidak ada film tunggal yang dapat mewakili semua orang Asia di dunia, tetapi ia berharap plot dan susunan aktor di “Crazy Rich Asians” akan menunjukkan bahwa “kita berlapis dan rumit dan bukan hanya komputer token pria atau kucing seks.”

“Semua hal ini hanya membantu orang mendapatkan lebih banyak informasi tentang siapa kita sebagai orang dan membantu membedakan bahwa kita tidak hanya satu gumpalan menjadi orang Asia,” kata Chu.

Film studio Hollywood terakhir yang menampilkan pemain Asia besar adalah “The Joy Luck Club” pada tahun 1993. “Crazy Rich Asians” mulai diluncurkan di seluruh dunia pada 15 Agustus. Demikian dilansir Reuters.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid