Jakarta, Aktual.com – Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Harry Azhar Azis mengaku sudah kenal baik dengan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sejak sama-sama masih jadi anggota DPR RI. Saat masih di Senayan, kerap berdiskusi dan tidak ada masalah.

Tapi saat Aktual.com bertanya apakah komunikasi semacam itu masih terjadi pasca BPK keluarkan audit investigasi atas kasus pembelian lahan RS Sumber Waras, Harry sempat terdiam sejenak.

Lalu dia menjawab, “Pascaaudit investigasi saya tidak tahu, karena bukan saya saja (yang lakukan audit), tapi lembaga BPK,” ujar dia, saat ditemui di acara peluncuran buku ‘Amanah Sampai Akhir’ di Jakarta Selatan, Senin (25/4) malam.

Tapi Harry buru-buru menjelaskan kalau hubungan pribadi dia dengan Ahok tidak ada masalah. Diakuinya kalau mereka pernah berjumpa di Istana Negara. “Tidak ada masalah. saya pernah ketemu di istana, kita saling bercengkrama,” ujar dia.

Saat ditanya lebih lanjut, mengapa Harry baru berbicara justru setelah Ahok dan berbagai pihak bersikap kontra atas audit investigasi BPK?

Diakui Harry, sebagai Ketua BPK, dirinya diminta untuk tidak terlalu banyak bicara. Dia mengaku akhirnya bicara karena didesak oleh wartawan. “Wartawan yang desak, artinya wartawan yang memojokan BPK. Kita (BPK) cuma memberikan apa yang sebaiknya disampaikan saja,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh: