“Saya harap masyarakat Indonesia tidak terhasut oleh pihak-pihak yang berusaha membuat fitnah dan propaganda di berbagai media sosial, yang mencampuradukan kunjungan ini dengan masalah ideologi politik yang dianut Vietnam.”

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat, lanjut Novanto membicarakan berbagai hal untuk mempererat hubungan persahabatan dan kerjasama strategis antar kedua negara, serta komitmen memperkokoh solidaritas dan pengembangan kawasan ASEAN.

“YM Nguyen Phu Trong mengapresiasi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Bagi Vietnam, Indonesia adalah negara besar yang tidak hanya berpengaruh di kawasan ASEAN, melainkan juga di kawasan lainnya, bahkan sampai ke Uni Eropa. Karena itu, Vietnam menggangap Indonesia sebagai mitra penting dalam menggali berbagai potensi kerjasama di berbagai bidang.”

Dengan jumlah penduduk 92,7 juta jiwa, Vietnam menjadi pasar terbesar ketiga di ASEAN setelah Indonesia dan Filipina. Pada tahun 2016, pertumbuhan ekonomi Vietnam mencapai 6 persen. Pertumbuhan kelas menengah disana juga pesat. Ini potensi bagi Indonesia menanamkan investasi dan meningkatkan nilai perdagangan dengan Vietnam.

DPR RI memberikan dukungan atas usaha Pemerintah Indonesia dan Vietnam yang sepakat menaikan nilai perdagangan kedua negara secara bertahap dari 6,3 milliar USD pada tahun 2016, menjadi 10 milliar USD pada tahun 2018. “Untuk mewujudkan hal itu, saya harap Indonesia dan Vietnam sama-sama memacu semua kementerian maupun komunitas badan usaha di kedua negara agar aktif menjalin pertukaran informasi serta promosi investasi dan konektivitas badan usaha. Sehingga bisa mengoptimalkan berbagai potensi peluang kerjasama.”

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu