“Negara harus tegas mencegah masuknya budaya tersebut. Indonesia mayoritas muslim, mayoritas beragama, saya yakin muslim, kristiani, akan menentang gerakan-gerakan itu,” ujar Bamsoet.

Lebih lanjut ia juga menolak jika hal itu bagian dari campur tangan negara memasuki ranah pribadi seseorang. Menurut Bamsoet, negara tetap menghargai ranah pribadi seseorang, namun ia mengingatkan aturan yang berlaku di negara ini.
“Sejauh itu ranah privat tidak dipublikasikan, tidak ditontonkan, misal perkawinan sejenis, tetapi namanya perkawinan pasti ke publik, lalu hubungan kemesraan di publik,” papar politisi partai Golkar itu.
“Kalau sudah ke publik harus dihukum, harus ada pasal yang mempidanakan. Kalau urusan dalam kamar siapa yang tahu, itu adalah daerah privat,” tambah dia.
Fadlan Syiam Butho
(Wisnu)

Artikel ini ditulis oleh: