Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo memberikan sambutan saat peluncuran buku Komunikasi Politik Jokowi di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (9/3). Buku tersebut mengupas bahasa komunikasi politik Presiden Jokowi yang lebih banyak menggunakan langkah nyata untuk melawan serangan politik dari pihak lain. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Ketua DPR Bambang Soesatyo menyoroti program unggulan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni tol laut yang sampai saat ini belum berjalan dengan optimal. Merujuk data Kementerian Perhubungan (Kemenhub), realisasi muatan tol laut 2017 mencapai 212.865 ton atau 41,2 persen dari target 517.200 ton.

Sedangkan realisasi muatan baliknya hanya 20.274 ton. “Ini kan hanya sekitar 3,9 persen dari target 517.200 ton,” ujar Bambang, Senin (16/4).

Karena itu Bamsoet, panggilan akrab Bambang mendorong Kemenhub segera membuat regulasi teknis yang berkaitan dengan implementasi program tol laut. Tujuannya demi menghindari tumpang tindih perizinan sekaligus mempermudah arus masuk dan keluar barang di pelabuhan.

Politikus Partai Golkar itu juga meminta Kemenhub mengoptimalkan daya angkut kapal, khususnya muatan balik dari Indonesia bagian timur. Caranya bisa dengan menyalurkan kapal-kapal perintis yang mampu menjadi penghubung ke kapal besar. “Ini demi menciptakan kelancaran distribusi barang hingga ke pelosok,” ujar dia.

Legislator Golkar itu juga mengharapkan Kemenhub mendesak PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) dan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) agar bersinergi dengan kapal perintis milik daerah dalam menyukseskan program tol laut.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang