Jakarta, Aktual.co —Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mendukung penerapan kebijakan pembatasan sepeda motor di Jalan MH Thamrin hingga Jalan Medan Merdeka Barat.
“Populasi sepeda motor di Jakarta sekarang sudah terlalu banyak. Makanya, pembatasan sepeda motor harus dilakukan,” kata Prasetyo di Jakarta, Senin (15/12).
Meskipun populasinya banyak, menurut dia, tidak banyak keuntungan yang diperoleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI, terlebih sepeda motor yang masuk ke Jakarta sebagian besar berasal dari kota-kota disekitarnya, diantaranya Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.
“Karena sepeda motor itu sebagian besar berasal dari kota-kota di sekitar Jakarta, maka pajaknya tidak masuk ke Pendapatan Asli Daerah (PAD) DKI, namun ke PAD daerahnya masing-masing,” ujar Prasetyo.
Atas dasar itu lah, dia menyatakan dukungannya terhadap kebijakan pembatasan sepeda motor yang akan segera diberlakukan di sejumlah jalan protokol di Kota Jakarta.
Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan Polda Metro Jaya akan membatasi sepeda motor yang melintas di Jalan MH Thamrin (Bundaran HI) hingga Jalan Medan Merdeka Barat.
Rencananya, kebijakan tersebut akan mulai diuji coba dan sosialisasikan mulai 17 Desember 2014. Sebagai kompensasi dari kebijakan itu, Pemprov DKI Jakarta akan menyediakan bus tingkat gratis di sepanjang jalur tersebut.
Sehingga, para pengendara motor dapat memarkirkan motornya di tempat-tempat parkir, kemudian lanjut menggunakan bus tingkat gratis untuk mencapai tempat yang dituju.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid