Tapteng, Aktual.com – Ketua DPRD Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani, mengaku namanya dicatut. Pencatutan itu dilakukan oknum dalam akun media sosial twitter.
“Nama saya dicatut, padahal sampai hari ini, saya tidak punya (akun) dan tidak buat twitter dan belum ada niat untuk membuat twitter,” ungkap Bakhtiar ditemui Aktual.com di gedung DPRD Tapteng, Pandan, Rabu (23/3).
Pencatutan nama Bakhtiar Ahmad Sibarani ini, jelang Pilkada di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Bakhtiar mengaku terkejut atas laporan yang ia terima, terkait adanya twitter yang menggunakan nama dan fotonya. Apalagi, dalam akun itu tercantum sejumlah postingan yang bernada menyerang Bupati Tapanuli Tengah incumbent, Sukran Jamilan Tanjung.
“Saya terkejut, tadi dapat kabar dari adik-adik makanya tau. Dan akun itu menyerang pak Bupati, padahal hubungan saya dengan pak Bupati Sukran sejauh ini baik-baik saja,” tutur politisi Hanura itu.
Bakhtiar menambahkan, dirinya menyarankan pelaku yang mencoba-coba membuat kegaduhan di daerah itu untuk segera menghapus akun itu dan meminta maaf.
“Saya sarankan menjelang pilkada ini untuk bertobat. Apalagi secara pribadi saya juga belum menyatakan maju di Pilkada, kenapa ini (pencatutan) dilakukan?” sesalnya.
Penelusuran, akun twitter bernama Baktiar Sibarani @Baktiar00338077
memang ditemukan. Dalam akun itu sejumlah cuitan bernada menyerang Bupati Sukran Jamilan Tanjung terpampang. Beberapa diantaranya menyebut nama politisi nasional Akbar Tanjung dan Kapolri Badrodin Haiti serta ketua KPU RI Husni Kamil Manik.
Beberapa ciutan itu diantaranya
“Syukran Tanjung adalah penipu CPNS. Jadi pilih calon yang jelas pst sy dukung. Pasti @AkbarTandjung_,@AkbarTandjung. Terimakasih”
Lalu “Kalau anda sbg mrg (sebagai marga) tanjung mendukung Syukran tanjung jg, nepotisme anda sudah salah. Dia tdk pantas memimpin tapteng.@AkbarTandjung”
Artikel ini ditulis oleh: