Dalam kesempatan yang sama, Bupati Kabupaten Gorontalo Nelson Pomalingo mengatakan, tren dunia saat ini menjadikan air kelapa sebagai sebuah kebutuhan dalam kehidupan. Bahkan, masih kata dia, tanaman kelapa dalam ini juga sangat besar membuka peluang ekspor kesejumlah negara seperti Thailand ataupun Cina.
“Penanaman kelapa ini merupakan komoditi rakyat, jadi membangun kelapa artinya membangun pertumbuhan ekonomi sebesar 98 persen milik masyrakat, dan inilah yang disebut sebagai ekonomi kerakyatan, kita pemerintah daerah ada 95 bupati yang punya lahan 10 ribu hektar kemudian bersatu untuk mendorong bagaimana pembangunan perkebunan khususnya di bidang kelapa bisa dilakukan,” papar dia.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang