Jakarta, Aktual.com – Hari ini pihak Kepolisian RI akan bertolak ke Singapura untuk menggelar pemeriksaan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan. Tak lain, pemeriksaan ini berkaitan dengan kasus penyiraman air keras yang menimpa Novel.
Pemeriksaannya sendiri akan berlangsung di KBRI Singapura. Dalam kegiatan ini, Novel akan didampingi langsung oleh Ketua KPK, Agus Rahardjo.
KPK berharap setelah pemeriksaan ini kasus penyiraman air keras kepada Novel dapat menemui titik terang. Meski sebetulnya tanpa pemeriksaan korban, kasusnya bisa saja terungkap.
“Meskipun pemeriksaan korban bukanlah syarat ditemukannya pelaku penyerangan, namun tentu KPK berharap setelah ini akan ada titik terang. Agar pelaku penyerang bisa diproses segera, dan kemudian aktor intelektual bisa ditemukan. Apalagi beberapa waktu sebelumnya Presiden telah menunjukkan perhatian yang kuat untuk pengungkapan kasus ini,” papar Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, di kantornya, Jakarta, Senin (14/8).
Seperti diketahui, sudah lebih dari 120 hari penyidikan kasus penyiraman ini ditangani. Beberapa orang pernah ditangkap lantaran diduga mengetahui dalang kasus ini. Namun tetap hasilnya belum memuaskan.
Sejumlah informasi yang dimiliki Novel pun pernah disampaikan kepada penyidik yang ke Singapura sebelumnya. Tapi nampaknya, informasi awal itu tidak cukup kuat untuk menguak kasusnya, sehingga perlu melakukan pemeriksaan selanjutnya.
Laporan: M Zhacky Kusumo
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby