Ketua DPD Irman Gusman (kedua kanan) bersama Kepala BNPT Saud Usman Nasution (kiri), Anggota DPD DKI AM Fatwa (kedua kiri), serta Ketua PBNU Abdul Manan Ghani (kanan) menjadi pembicara dalam Rapat Koordinasi membahas konflik SARA dan bahaya terorisme Ibukota, Jakarta, Sabtu (12/12). Dalam rakor tersebut juga membahas DKI sebagai Ibukota negara berada dalam posisi starategis dengan segala potensi konfliknya, dengan mengangkat tema "Kebijakan Mengahadapi Konflik SARA dan Bahaya Terorisme di Ibukota Negara". ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/foc/15.

Jakarta, Aktual.com – Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Kiai Haji (KH) Abdul Manan Ghani menyeru masyarakat agar tidak ikut menyebar informasi hoaks.

Menurut KH Manan, hoaks adalah perbuatan iblis yang membuat umat manusia diturunkan dari Surga ke Bumi karena nenek moyang umat manusia, Adam dan Hawa ditipu dengan hoaks agar memakan buah terlarang (khuldi).

“Iblis menciptakan hoaks, pertama kali kepada Adam dan Hawa. Tapi hoaks itu diterima oleh Adam dan Hawa sehingga mereka memakan buah Khuldi,” ujar KH Manan di Kantor PBNU Jakarta, Senin (23/12).

Cara yang dilakukan iblis, kata KH Manan, dengan memplesetkan makna larangan Allah dengan pengertiannya sendiri yang diterima mentah-mentah oleh Adam dan Hawa sehingga mereka memakan buah tersebut.

Menurut KH Manan, iblis telah menipu Adam dan Hawa sehingga larangan Allah mendekati pohon khuldi diterjemahkan berbeda agar mereka memakan buah khuldi dengan cara mengubah informasi (disinformasi).

“Karena hoaks iblis itu begini, kalau kamu malaikat, enggak boleh makan ini. Tapi kalau kamu manusia, ingin kekal di (Surga) ini, kamu makanlah. Pengertian jangan mendekati (wala taqraba) itu diubah oleh iblis,” kata KH Manan.

Akhirnya, Adam dan Hawa pun dihukum untuk turun dari Surga karena iblis, yang mengubah informasi benar menjadi hoaks.

Adam dan Hawa pun berdoa “Robbana dholamna anfusana wailam taghfirlana watarhamna lana kunnana minal khosirin”
yang artinya: “Ya Tuhan kami, kami telah mendholimi pada diri kami sendiri, jika tidak engkau ampuni kami dan merahmati kami tentulah kami menjadi orang yang rugi.”

KH Manan berujar turunnya Adam dan Hawa dari Surga ke Bumi disertai pula dengan diturunkannya iblis ke Bumi. Karena itu, hoaks itu bisa ada sampai sekarang.

“Bukan Adam dan Hawa saja, bahasa Al-Quran itu, “ihbitu minha jami’an” yaitu keluarlah kamu sekalian dari Surga (Al Baqarah ayat 36). Makanya Adam dan Hawa turun, iblis juga turun. Karena itu hoaksnya sampai sekarang,” kata KH Manan kepada audiens di lantai 8 Kantor PBNU.

Karena itu, dia menyeru agar masyarakat menghindari hoaks karena sesungguhnya itu adalah tipu daya iblis untuk memperalat manusia.

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan