Dia mengatakan menjadi pelaku ekonomi membutuhkan proses dari yang kecil. Namun pelaku ekonomi skala kecil kalau diberi kesempatan dan pembinaan akan bisa menjadi besar.

UKM-UKM sebaiknya berperan lebih besar termasuk dalam bidang perdagangan kebutuhan pokok. Sedangkan perusahaan besar selayaknya diarahkan dalam persaingan perdagangan antarnegara.

“Nggak apa-apa yang kecil-kecil diberi peran, mungkin awalnya banyak rugi. Tapi mereka bisa belajar bagaimana bertahan dan dapat keuntungan, ” katanya.

Zulkifli juga mengatakan bahwa peran ulama dan umat Islam dalam perjuangan meraih kemerdekaan sangat besar. Nasionalisme dan visi kebangsaan ulama dan umat Islam dalam menjaga NKRI harus terus dijaga. “Kalau kita bicara nasionalime dan kebangsaan memang kita telat. Kenapa lama sekali perjuangan baru berhasil meraih kemerdekaan? Karena pendidikan kita kurang,” katanya.

Karena pendidikan, lanjutnya, maka mudah diadu domba dan mudah dipecah- belah. Barulah kesadaran itu muncul awal abad ke-20 setelah ada pendidikan yang dijalani pemuda Indonesia. Kini, kata dia, sudah banyak yang dicapai dari reformasi 1998.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid