Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menemui Ketua Umum Golkar Setya Novanto di DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (23/11/2016). Pertemuan tersebut membahas beberapa hal termasuk stabilitas ekonomi dan masalah politik. Silaturahminyang dijalin kedua partai ini juga dalam rangka menguatkan bersama dalam politik kebangsaan dengan situasi nasional yang sekarang berkembang yang diharapkan bisa bersama-sama menjalankan pesan damai dari tingkat pusat hingga daerah. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Ketua MPR Zulkifli Hasan menghormati putusan rapat pleno Partai Golkar yang kembali menunjuk Setya Novanto sebagai Ketua DPR RI menggantikan Ade Komarudin.

“Itu hak partai Golkar penuh, apa yang jadi putusan Golkar harus kita hormati penuh itu hak beliau,” ujar Zulkifli di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Rabu (23/11).

Sebagai orang yang kenal dengan Novanto sejak lama, Zulkifli mengakui keputusan Partai Golkar tersebut adalah yang paling baik untuk kepentingan partai berlambang pohon beringin itu.

“Saya dulu bersama-sama pak Nov, selalu komunikasi intens. Saya ikuti apa yang sudah jadi keputusan partai Golkar. Tentu ini internal partai Golkar kita hargai, kita hormati hak penuh partai Golkar. Tentu apa yang sudah diputuskan Golkar kita hormati betul,” ujar Ketua Umum PAN ini.

Namun, Zulkifli enggan berkomentar lebih jauh terkait peralihan posisi tersebut. Termasuk soal bisakah Ade Komarudin melayangkan gugatan terhadap putusan itu. Sebab, menurutnya, ia hanya berhak berkomentar jika itu terkait jabatan salah satu kadernya yang menjadi pimpinan DPR.

“Kalau saya Taufik Kurniawan. Taufik Kurniawan itu (hak) saya. Ini Golkar, hak partai Golkar,” katanya sambil tertawa.

Laporan: Nailin In Saroh

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu