Palu, Aktual.com – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palu Prof Dr H Zainal Abidin MAg mengatakan, penyiaran harus mampu menyatukan keberagaman dan menyatukan nasionalisme dalam bingkai NKRI.

“Saat ini ada pihak-pihak tertentu yang menggunakan kekuatan media untuk memecah belah, melemahkan nasionalisme. Karena itu penyiaran media harus berorientasi pada peningkatan dan penguatan kebhinekaan dan nasionalisme,” ungkap Prof Dr H Zainal Abidin MAg, di Palu, Minggu (1/4).

Kata Zainal, nasionalisme dan keberagaman menjadi modal besar yang miliki oleh Indonesia, sehingga perlu dirawat, dipertahankan bahkan dikuatkan. “Jangan sampai, kebersamaan, persaudaraan yang telah terbangun dalam bingkai NKRI diruntuhkan oleh pihak-pihak tertentu dengan menggunakan instrumen media,” katanya.

Mantan rektor IAIN Palu itu mengatakan media menjadi salah satu alat yang digunakan oleh mereka yang ingin menghancurkan persaudaraan, kebersamaan dalam bingkai NKRI.

Ia mengemukakan hari penyiaran nasional harus menjadi momentum untuk merefleksikan peran penyiaran media cetak maupun elektonik, serta menjadi wadah untuk membangun komitmen bersama merawat persatuan dan kesatuan Indonesia.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara