Jakarta, Aktual.com – Ketua DPP Partai NasDem, Effendi Choirie, telah mengeluarkan permintaan kepada Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk menegurK salah satu kader Partai Demokrat, Andi Arief, akibat pernyataan kontroversialnya.
Andi Arief, yang sering disapa Gus Choi, telah menuai kontroversi setelah ia menuduh adanya pengkhianat di dalam internal Koalisi Perubahan yang mendukung Anies Baswedan. Pernyataan ini menuai kecaman dari berbagai pihak, termasuk dari Effendi Choirie.
Dalam sebuah pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Effendi Choirie menyatakan,
“Saya setuju dengan pendapat ini [untuk menegur Andi Arief]. Masuk akal dan waras.” ucap Effendi Choirie.
kemudian Effendi Choirie melanjutkan dengan mengkritik pernyataan Andi Arief yang menuduh Partai NasDem sebagai salah satu pihak yang melakukan pengkhianatan terhadap Anies Baswedan dan Koalisi Perubahan.
Effendi Choirie dengan tegas membantah tuduhan tersebut dan menegaskan bahwa Partai NasDem adalah partai yang pertama kali mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden.
“Ini pikiran yang kurang waras. Bagaimana NasDem berkhianat kepada Anies dan Koalisi Perubahan. Aneh. NasDemlah yang menjadi inisiator utama,” ungkap Effendi Choirie.
Lebih lanjut, Effendi Choirie berpendapat bahwa jika ada pihak yang seharusnya mendapat tuduhan pengkhianatan, maka seharusnya itu lebih pantas dialamatkan kepada Partai Demokrat, terutama setelah partai tersebut melakukan aktivitas politik di luar Koalisi Perubahan.
“Kalau harus berpikiran buruk, justru NasDem yang layak curiga kepada Demokrat ketika dia bersafari ke partai-partai lain yang di luar koalisinya,” tambah Effendi Choirie.
Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief, telah mengeluarkan pernyataan yang menyiratkan adanya partai pengkhianat dalam koalisi pendukung Anies Baswedan.
Meskipun tidak menyebut secara langsung partai mana yang dimaksud, Andi Arief menegaskan bahwa Partai Demokrat akan tetap setia dengan PKS.
Kontroversi ini semakin memanaskan suasana di tengah persiapan menjelang pemilihan umum. Permintaan dari Effendi Choirie kepada SBY dan AHY untuk menegur Andi Arief diharapkan dapat menenangkan ketegangan yang sedang berlangsung dalam koalisi politik tersebut.
Artikel ini ditulis oleh:
Ilyus Alfarizi