Jakarta, Aktual.co — Ketua Asosiasi Olimpiade Inggris (BOA), Lord Sebastian Coe, melontarkan kritikan kepada pemerintahan Indonesia, khususnya kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga yang bertanggung jawab terhadap dunia olahraga Tanah Air.

Dikatakan mantan pelari jarak menengah 1500 meter yang meraih empat medali emas Olimpiade itu, pemerintah Indonesia belum peduli terhadap kesejahteraan atlet Indonesia yang telah mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.

“Beberapa atlet harus mengorbankan masa mudanya untuk meraih kesempatan menampilkan diri mereka di turnamen, sehingga kita punya tanggung jawab untuk menjamin kesejahteraan sosial mereka (atlet),” kata Coe ketika bertemu dengan Ketua KOI, Rita Subowo di gedung KOI, Senayan, Jakarta, Rabu (11/3).

Hal ini dikatakan Coe, karena melihat perkembangan olahraga Indonesia yang semakin menurun prestasinya, karena tidak adanya perhatian dari pemerintah untuk menggairahkan atlet muda untuk terus berprestasi.

Sebelumnya, pakar kesehatan, DR. dr. Zainal Abidin, juga melayangkan kritikan kepada Kemenpora yang dipimpin oleh Imam Nahrawi. Kritikan Zainal Abidin ini karena, Kemenpora sebagai wakil pemerintah, tidak mengasuransikan atlet nasional yang telah membela nama Indonesi di dunia internasional.

Zainal Abidin meminta kepada pihak Kemenpora, untuk lebih perhatian terhadap atlet yang masuk dalam Program Indonesia Emas (Prima), untuk diikutkan asuransi, karena asuransi dinilai sangat penting untuk menjamin kesehatan dan keamanan atlet.

Diungkapkan DR. dr. Zainal Abidin, dengan atlet diikutkan asuransi maka beban pemerintah akan lebih ringan dan biaya yang selama ini dianggarkan bisa dipindahkan ke pos-pos yang lain.

“Misalnya didaftarkan menjadi anggota Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Selain lebih efektif karena jaminan kesehatan olahragawan nasional ditanggung pemerintah,” katanya di Jakarta, Senin (9/3).

Bukan hanya dua orang tersebut di atas saja yang menyampaikan kritikan terhadap Kemenpora. Mantan atlet bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat, menilai bahwa, Menpora Imam Nahrawi, tidak becus menjabat sebagai Menpora. Pasalnya, Taufik menilai bahwa, Menpora Imam Nahrawi, bekerja hanya menghadiri acara seremoni saja.

“Kami menilai apa yang dilakukan Menteri Pemuda dan Olahraga (Imam Nahrawi) lebih banyak pada kegiatan-kegiatan seremonial saja,” kata Koordinator Forum Komunikasi Mantan Atlet Nasional, Taufik Hidayat di Jakarta, Senin (16/2).

Artikel ini ditulis oleh: