Jakarta, Aktual.com — Ikatan Alumni Syam (Al Syami) menggelar, seminar internasional yang bertajuk ‘Peran Ulama dalam Rekonsiliasi Krisis Politik dan Ideologi di Timur Tengah’ yang dilaksanakan di Gedung IASTH, Salemba Raya, Jakarta Pusat, Kamis (10/03). Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua Persatuan Ulama Syam (Suriah), Taufiq Ramadhan Al Buthi.
Selain itu, terdapat pembicara lain yang juga berkompeten seperti anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Republik Indonesia, Hasyim Muzadi. Juga turut hadir Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (Dubes LBBP) Republik Indonesia untuk Suriah, Djoko Harjanto.
Dalam kesempatan tersebut, Taufiq Ramadhan memberikan apresiasi kepada bangsa Indonesia atas bantuan dan perhatian yang dicurahkan untuk mengurus persoalan di Timur Tengah, terutama Suriah. Menurut Taufiq, itu merupakan bukti ada kesadaran antara sesama umat Muslim, untuk menghadapi persoalan secara bersama.
“Itu menunjukkan ada kesadaran umat Islam untuk bersama, merajut hubungan kalau umat Islam bersaudara,” kata Taufiq, kepada Aktual.com.
Tak hanya sampai di sana, Taufiq memberikan sebuah alasan mengapa ia memakai peci hitam. Menurut ia, dengan memakai peci hitam tersebut ia mencoba mengungkapkan rasa hormat kepada Indonesia sebagai negara dengan populasi Islam terbesar, sehingga memiliki pengaruh yang juga besar bagi Islam secara global dan sebagai wujud cintanya kepada Indonesia.
Artikel ini ditulis oleh: