Jakarta, Aktual.com – Ketua RT 6/8 Kampung Melayu, Jakarta Timur, Edi Karyadi, mengatakan anak-anak kecil di kawasan tersebut, sering bermain dengan menghanyutkan diri di Kali Ciliwung ketika hujan datang.
“Banyak anak-anak yang main. apalagi kalo pas abis banjir, banyak yang nganyutin diri,” kata Edi ketika dihubungi Aktual.com melalui sambungan telepon di Jakarta, Selasa (5/1).
Pernyataan Edi terkait dengan hanyut dan meninggalnya dua bocah di kawasan itu, akibat terseret arus aliran Kali Ciliwung, Minggu (3/1).
Edi menambahkan, sebetulnya sudah ada pagar pembatas untuk menutup akses masyarakat untuk ke sungai. Namun, karena tubuh anak-anak relatif kecil mereka dengan mudah menembus pagar tersebut melalui celah-celahnya.
Musibah yang menimpa Rendy Pratama (4) dan Ayyaz Aigil Mubarak (3), kata Edi, karena disebabkan oleh kurangnya pengawasan orang tua.
“Mungkin kurang pengawasan orang tua,” ucapnya.
Oleh sebab itu, Edi mengimbau kepada warganya untuk lebih memberikan pengawasan kepada anaknya.
“Jiwa anak kan eksplorer, jelajah-jelajah dah tuh kali. Saya berharap orang tua bisa lebih mengawasi anak-anaknya. Kita juga suka bilangin ke anak, kalo banjir adek-adek jangan maen di kali, airnya deres,” katanya berpesan.
Lebih lanjut Edi menceritakan bahwa kejadian hanyutnya anak kecil di kali yang membelah Kota Jakarta itu, bukan merupakan yang pertama.
“Waktu saya sebelum jadi RT, udah ada kejadian nganyut kaya gitu. Satu dua ada lah,” tuturnya.
Artikel ini ditulis oleh: