Rizal Ramli

Jakarta, Aktual.com — Ketua Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Oesman Sapta Odang (Oso) mengatakan munas harus segera dilakukan pasca terpilihnya Ketua Umum Kadin Rizal Ramli sebagai Menteri Kemaritiman dan Sumber Daya. Pasalnya, dalam AD/ART Kadin tidak diperbolehkan merangkap jabatan.

Rencananya, munas akan dilaksanakan pada 19 hingga 22 Oktober mendatang. Namun, terlebih dahulu Kadin menyelenggrakan Rapat Kerja Nasional sebagai rangkaian acara pra munas.

“Rapat kerja nasional ini sebagai sebuah forum pemantapan sikap pengurus Kadin seluruh Indonesia menyongsong penyelenggaraan Munas Kadin ke VIII,” ujar Oso di Jakarta, Seni (28/9).

Terkait Munas, sebagai Ketua Dewan Pertimbangan, lanjut Oso, dirinya menyerahkan seluruhnya pemilihan Ketua Kadin pengganti Rizal Ramli yang saat ini menjadi Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya.

Meski demikian, Wakil Ketua MPR RI itu menitik beratkan pada masalah perubahan orientasi Kadin Indonesia, salah satunya meningkatkan kembali fungsi Kadin daerah. Sebab dalam pembangunan ekonomi daerah, Kadin mesti bisa berpartner dengan pemerintah daerah.

“Karena pemerintah dan kadin dapat membangun suatu kehidupan ekonomi wilayah. Ekonomi berada di daerah-daerah. Pemda wajib bina Kadin. Begitu juga Kadin itu wajib bertonggak pada pembangunan di daerah,” tandasnya

Setidaknya ada 4 calon Ketua Umum yakni Roslan Roslani, Max Gunawan, Rahmat Gobel dan Dato Sri Tahir.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby