Jakarta, Aktual.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Idrus Marham menekankan bahwa partainya tidak akan menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) pasca penetapan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto sebagai tersangka kasus korupsi E-KTP.

“Tidak ada munaslub, jika pun ada itu hanya rapimnas,” tegas Idrus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/7).

Diketahui, pasca penetapan tersebut petinggi partai beringin langsung berkumpul di kediaman Setya Novanto, di Jalan Wijaya XIII, Kebayoran Baru, Jakarta. Idrus menyampaikan, bahwa semalam pun Setya Novanto masih menyampaikan arahannya.

“Jadi pengumuman tadi malam itu, beberapa pengurus DPP dan ketua-ketua DPD I se Indonesia hadir disana. Setya Novanto tetap mengambil langkah-langkah dan memimpin rapat,”

Selain rapat pleno Fraksi, Siang hari ini, Selasa (18/7) DPP Partai Golkar juga akan menggelar rapat Pleno Partai di kantornya, Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta pada pukul 13.30 WIB.

“Dan Setya Novanto langsung memberikan arahan. Nanti ada rapat di Kantor DPP, dewan pembina, dewan pakar, semua anggota rapat untuk solid menjaga marwah partai Golkar” pungkas Idrus.

Laporan: Nailin in Saroh

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid