Jakarta, Aktual.com — Ketua Yayasan Daarul Quran, Muhammad Anwar Sani mengatakan pesantren penghafal Alquran (hafidz) meningkat dari segi jumlah seiring meningkatnya santri penghafal.

Hal ini menandakan naiknya animo masyarakat dalam mempelajari kitab suci umat Islam ini.

“Jumlah tersebut masih akan ditambah lagi dengan pembangunan 100 pesantren tahfidz di berbagai tempat,” kata Anwar di Jakarta, Minggu (23/11).

Dia mencontohkan pondok hafidz yang ada di bawah Yayasan Daarul Quran terus bertambah dalam beberapa waktu terakhir menjadi sekitar empat ribuan yang tersebar di seluruh Indonesia.

Rumah tahfidz juga, kata dia, berkembang sampai ke luar negeri seperti di Hong Kong, Mesir, Gaza (Palestina) dan Cape Town (Afrika Selatan).

Anwar mengatakan pihaknya juga telah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk melaksanakan Wisuda Akbar Indonesia Menghafal 6 pada Minggu (15/11) yang diikuti para santri seluruh Indonesia. Kegiatan ini dipusatkan di Masjid Istiqlal, Jakarta.

Pada Minggu (15/11), ujian tahfidz Wisuda Akbar Indonesia Menghafal 6 juga terselenggara di belasan titik seperti di sekitar Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, Kalimantan hingga Sulawesi.

Dia mengatakan sekitar 200 ribu peserta dari berbagai kalangan, baik santri rumah tahfidz, pelajar, mahasiswa, siswa madrasah, TPA dan TPQ hingga masyarakat umum mengikuti perhelatan Wisuda Akbar Indonesia Menghafal 6.

Artikel ini ditulis oleh: