Jakarta, Aktual.com – Maraknya aksi pencabulan ditengah masyarakat membuat sejumlah warga lebih waspada. Apalagi kasus pelecehan seksual saat ini sudah mulai masuk kedalam kampus.

Menanggapi hal tersebut, Rektor Universitas 17 Agustus (Untag) 1945, Jakarta Vigcro Simamora mengimbau kepada anak didiknya agar tetap waspada terhadap pelaku pelecehan seksual , khususnya di lingkungan kampus.

Hal tersebut diungkapkan setelah adanya kasus dugaan pelecehan yang dilakukan oleh mantan Ketua Yayasan Untag 1945, Dedi Cahyadi terhadap  para mahasiswinya beberapa waktu lalu.

“Dengan adanya kejadian tersebut, saya berharap anak didik kami khususnya mahasiswi bisa sadar jika ada pelaku pelecehan di sekitarnya,” kata Simamora kepad wartawan, Senin (27/6).

Selain itu, kata Simamora dengan adanya tindakan asusila yang diduga dilakukan oleh petinggi universitas tersebut pihaknya telah melakukan pelaporan ke Dirkrimum Polda Metro Jaya.

“”Beberapa waktu lalu, laporan kami di tolak pihak Polda Metro Jaya karena dinilai tidak memenuhi unsur pelecehan dan bukti yang kuat,” paparnya.

Tak hanya membuat laporan ke pihak kepolisian,  pihak Untag 1945 juga telah melakukan kerjasama dengan LBH APIK untuk mengumpulkan bukti-bukti.

“Tapi kami akan terus mencari keadilan hukum, agar pelaku pelecehan seksual itu tidak bisa tenang di luar sana,” katanya.

Simamora juga berharap, kalau kasus tersebut tidak menimbulkan efek yang buruk bagi mahasiswi dan calon mahasiswi Untag 1945. Karena, pihak kampus sengaja membuka kasus ini kepada masyarakat agar mereka bisa lebih waspada terhadap para pelaku pelecehan seksual.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid