Oleh karena itu, kata Hary, membangun kepercayaan diri tak kalah penting dari peningkatan skill para pemain. “Kita harus melatih mental kita juga, supaya meskipun kita bertanding bukan di kandang sendiri, mental kita disiapkan dengan baik, juga stamina dan kekompakan kita,” ujarnya.
Meningkatkan kekompakan, lanjut Hary, merupakan keharusan di tengah-tengah kondisi tim yang pemainnya berasal dari berbagai klub berbeda dengan waktu persiapan yang terbatas.
“Mereka itu rata-rata dari klub yang berbeda-beda, sedangkan persiapannya biasanya cuma beberapa bulan. Kadang-kadang belum cukup untuk bisa saling melengkapi dan bersinergi. Jadi, kita berpikir akan satukan para pemain ini dalam satu klub yang kemudian kita latih secara tersendiri,” papar Hary.
Sementara itu, pelatih Timnas Futsal Indonesia Kensuke Takahashi puas melihat hasil yang ditorehkan anak asuhannya hari ini. Bermain di kandang sendiri diakuinya menjadi keuntungan tersendiri.
“Tentu besar sekali pengaruhnya. Dukungan suporter sangat kami butuhkan, kuat pengaruhnya untuk mental pemain. Saya tentu berharap Indonesia bisa lanjut ke babak selanjutnya,” harapnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid