Jakarta, Aktual.com — Sejumlah manuver saling menjatuhkan dalam perebutan kursi calon ketum Golkar menjadikan yang akan digelar dalam waktu dekat jadi memanas.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar hasil Munas Riau, Idrus Marham mengatakan bahwa figur ketua umum Golkar ke depan harus dapat mengesampingkan syahwat politiknya dengan fokus bekerja membangun partai.
“Kalau ada orang yang mau memimpin Golkar tapi dia arogan dan mengedepankan kepentingannya sendiri, maka itu malapetaka,” kata Idrus, di Jakarta, Kamis (25/2).
Terlebih, sambung dia, bila ada upaya melakukan money politics dalam pemilihan nanti yang tentunya akan membuat buruk wajah partai.
“Yang melakukan politik uang itu menandakan bahwa orang tersebut belum punya kualitas. Bahkan bila kandidat dan kader Golkar tergiur pada pilitik uang maka akan semakin memperburuk citra partai di mata masyarakat tentunya,” sebut dia.
Idrus yang juga salah satu kandidat calon ketua umum mengingatkan bahwa Golkar sedang menghadapi masalah sulit. Selain karena konflik internal, juga karena menuai banyak kekalahan di Pemilukada Desember 2015 lalu.
“Oleh sebab itu dibutuhkan figur ketua umum yang mampu mengesampingkan syahwat politiknya lalu fokus bekerja membangun partai agar bisa pulih seperti semula,” tandasnya.
Artikel ini ditulis oleh: