Setya Novanto bersama Fadli Zon dan Maruar Sirait saat menjadi pembicara Diskusi di Gedung DPR RI
Setya Novanto bersama Fadli Zon dan Maruar Sirait saat menjadi pembicara Diskusi di Gedung DPR RI

Jakarta, Aktual.com – Pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan Prabowo Subianto menjadi perhatian banyak pihak. Mulai dari masyarakat, DPR hingga pejabat negara.

Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengaku mengapresiasi Presiden Jokowi yang mengunjungi Prabowo di kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

“Karena pak Jokowi sebagai presiden dapat ke tempat pak Prabowo. Dimana presiden sangat rendah hati mau datang. Dengan situasi yang dimana Prabowo dan Jokowi ini dulu adalah rival,” ujar Novanto dalam Dialektika Demokrasi bertajuk “Makna Dari Pertemuan Jokowi-Prabowo” di Media Center Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/11).

Lebih lanjut, Novanto bercerita, usai Pilpres 2014 lalu saat dirinya baru menjabat sebagai Ketua DPR, Prabowo bersedia hadir dalam pelantikan presiden di Istana Negara. Hal ini, kata dia, menunjukkan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra itu merupakan negarawan yang demokratis. Ditambah, dengan adanya pertemuan kemarin di Hambalang.

“Ini bertemunya dua negarawan sejati, dua figur teladan bagi anak bangsa. Dalam pertemuan ini. Tentu ada perbedaan dalam politik tapi dengan situasi untuk kepentingan negara dibicarakan bersama-sama. Ini harus dicontoh,” ungkap Novanto.

Novanto berharap dalam pertemuan tersebut bisa memberikan arti yang besar bagi negara. Keakraban yang dibangun Jokowi dan Prabowo, menurutnya, bisa dijadikan contoh bagi kepala negara, daerah maupun calon pemimpin lainnya usai pemilihan umum.

“Apa yang sudah ya sudah lah,” pungkasnya.

Nailin In Saroh

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan