Jakarta, Aktual.com – Ketua Umum PB PMII Agus Herlambang, mengunjungi warga korban gempa di Palu, sebagai bentuk kepedulian lembaga pergerakan islam di Indonesia ini pada Senin (5/11) pagi
PB PMII beserta beberapa anggota ini tiba di palu sekitar pukul 09.00 WITA. Agus lalu menuju lokasi pengungsian di wilayah pantai barat desa wani Sulawesi Tengah sekitar pukul 13.00 WITA.
Dalam kunjungan, rombongan menyisir wilayah yang dilanda bencana selalu didampingi oleh ketua Cabang kota Palu, Ketua Komisariat Untad dan puluhan kader PMII yang berada di Sulawesi Tengah. Kurang lebih 150 kantung logistik, 1 tandon air kembali di bagikan di posko pengungsian dan masjid.
Pada pukul 14.00 Wita Ketua umum beserta tim PMII Care,kembali berkunjung ke rumah salah satu korban bencana yang kebetulan merupakan salah satu kader PMII, yang sampai sekarang belum di temukan pasca Gempa, Tsunami dan likuifaksi.
Menurut keterangan salah satu keluarga dari sri wahyuni, pada saat gempa dirinya berada di pergudangan sekitaran mamboro, “Seusai gempa saya melihat air laut sudah naik ke permukaan, saya dan sri wahyuni tentunya berusaha lari untuk meningalkan tempat itu tapi takdir berkata lain air laut berhasil menengelamkan kami,” ujar ika yang kebetulan bersama korban pada saat bencana.
Kepala desa tamarenja, Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala sulawesi tengah dalam sambutanya di rumah korban, mengatakan yang pertama-tama itu ucapan terima kasih dari pihak keluarga dan masyarakat kepada PMII karena sudah berkunjung untuk melakukan doa bersama agar korban segera di temukan.
“Pihak keluarga merasa terhibur dengan kedatangan kalian. Sampai saat ini kami pihak keluarga sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mencari uni, sudah sebulan lebih pasca bencana tapi kami belum mememukan tanda-tanda akan keberadaan beliau,” ujarnya.
“Kami dari pihak keluarga dan masyarakat sampai saat ini masih terus berharap semoga ada keajaiban agar uny kembali ke pelukan keluarga lagi,” harapnya
Agus herlambang mengatakan kunjungan ini adalah bentuk silaturahmi kader-kader PMII bersama ketua tagana dan Tim PMII Care yang sudah hampir sebulan di sulteng, mewakili Anggota PMII seindonesia.
“Kami berharap musibah kemarin di lombok adalah bencana terakhir, tapi nasib buruk masih dialami keluarga di sulteng kita dalam satu keluarga sebangsa sangat mengalami kesedihan, apalagi kami mendengar ada salah satu kader PMII yang menjadi korban,” katanya
Kehadiran kami di sini untuk mendoakan uni agar segera di temukan dan ada sedikit bantuan dari kami PMII untuk pihak keluarga yang tertimpa musibah. Tambahnya.
Artikel ini ditulis oleh: