Inisiator Nusantara Mengaji Muhaimin Iskandar berbicara saat menggelar konferensi pers di Jakarta, Jumat (5/5/2016). Gerakan Nusantara Mengaji akan menyelenggarakan 300.000 khataman Al Quran pada tanggal 7-8 Mei 2016, sampai hari ini telah tercatat 313.339 khataman Al Quran yang akan dibaca di 67.183 lokasi di 401 Kabupaten/Kota dari 34 provinsi se-Indonesia.

Jakarta, Aktual.com-Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar meminta agar semua pihak tidak mudah terpancing dengan isu suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) jelang Pilkada serentak 2017.

“Ya saya kira semua pihak agar untuk menahan diri menyangkut isu SARA,” kata pria yang akrab disapa Cak Imin itu, Rabu (12/10).

Selain itu dia juga meminta kepada calon kepala daerah termasuk calon patahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tidak mengeluarkan pernyataan yang berbau SARA.

“Kepada Pak Ahok juga harus ikut menahan diri. Tidak mengeluarkan statement-statement yang membuat keresahan,” ujar Muhaimin.

Menurutnya, isu SARA akan memberikan dampak yang cukup besar dalam kelangsungan berbangsa dan bernegara.

Ia pun menyayangkan pernyataan Ahok yang mengutip ayat Alquran dalam pidatonya meski pada akhirnya mantan Bupati Belitung Timur itu meminta maaf kepada publik.

“Pernyataan Ahok sangat disayangkan. Akan tetapi permintaan maaf Ahok sudah sangat harus kita hargai,” tutup Muhaimin.

Oleh: Fadlan Syiam Butho

Artikel ini ditulis oleh: